Menerangi dalam Kegelapan.

SELAMAT DATANG DI BLOG TAUFIK YULIANTO | Follow twitter & instagram @taufikyulian21 | SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADAN 1441 H | Mari bergerak bersama untuk memutus penyebaran virus Covid-19 | tetap #dirumahaja dan jangan lupa #pakaimasker jika keluar rumah |

Mar 16, 2009

8 Kado Terindah

"Hadiah yang terindah bukanlah sesuatu yang mahal, tetapi sesuatu yang bisa membuat Dia selalu teringat kepada Kamu."

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Kamu bisa menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli!

Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Kamu sayangi.

1.Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto, faks, e-mail atau chatting. Namun dengan berada di sampingnya. Kamu dan ia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Kamu sebagai pembawa kebahagiaan.

2.Mendengarkan
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab kebanyakan orang lebih suka didengarkan, daripada mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar-manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara taklangsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Kamu dalam keadaan betul-betul santai dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikannya. Tatap wajahnya. Tak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Kamu untuk memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.

3.Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

4.Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

5.Keindahan
Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado. Bahkan tak salah jika Kamu mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi,Kamu pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

6.Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kali kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Kamu mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Kamu. Ingat-ingat pula, pernahkah Kamu memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan.

7.Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Kamu pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Kamu memikirkan hal ini, berarti Kamu siap memberikan kado "kesediaan mengalah." Kamu mungkin kesal atau marah karena ia terlambat datang memenuhi janji. Tapi kalau baru sekali itu terjadi, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

8.Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa... Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Kamu menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Kamu kasihi?

Sumber


Read More
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Iqro'

Kawanku

Powered by Blogger.